Rintarou memarkirkan mobilnya di halaman parkir gedung fakultasnya sebelum akhirnya membuka sabuk pengaman sambil menatap Osamu di sampingnya yang juga melakukan hal yang sama. Merasa dirinya sedang ditatap, Osamu menolehkan pandangannya pada Rintarou dan mendapati jika tuan mudanya sedari tadi sedang menatapnya. "Ada apa, Sa—" "Syut!" Sebelum Osamu sempat menyelesaikan pertanyaannya, mulutnya langsung ditutup oleh jari telunjuk Rintarou tepat di hadapannya. Membuat Osamu menatap pria alpha di hadapannya kebingungan dari sorot matanya. "Jangan diterusin, apalagi kalau lo masih manggil sayang kayak pas kita di apartemen," ujar Rintarou sedikit terbata karena menahan dirinya sendiri. Wajah dipalingkan dari Osamu karena merasa sedikit memanas akibat melihat wajah kebingungan nan polos yang Osamu tunjukkan padanya. Dan lagi-lagi itu membuat jantung Rintarou berdebar. "Memangnya kenapa?" tanya Osamu pelan membuat mulutnya bergerak dan berhasil membua
Not so perfect but so beautiful