Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Part 208; Solasta

 Rintarou memarkirkan mobilnya di halaman parkir gedung fakultasnya sebelum akhirnya membuka sabuk pengaman sambil menatap Osamu di sampingnya yang juga melakukan hal yang sama. Merasa dirinya sedang ditatap, Osamu menolehkan pandangannya pada Rintarou dan mendapati jika tuan mudanya sedari tadi sedang menatapnya. "Ada apa, Sa—" "Syut!" Sebelum Osamu sempat menyelesaikan pertanyaannya, mulutnya langsung ditutup oleh jari telunjuk Rintarou tepat di hadapannya. Membuat Osamu menatap pria alpha di hadapannya kebingungan dari sorot matanya. "Jangan diterusin, apalagi kalau lo masih manggil sayang kayak pas kita di apartemen," ujar Rintarou sedikit terbata karena menahan dirinya sendiri. Wajah dipalingkan dari Osamu karena merasa sedikit memanas akibat melihat wajah kebingungan nan polos yang Osamu tunjukkan padanya. Dan lagi-lagi itu membuat jantung Rintarou berdebar. "Memangnya kenapa?" tanya Osamu pelan membuat mulutnya bergerak dan berhasil membua

Part 192; Solasta

 Sudah dua hari berlalu sejak papa menemui Rintarou di hotel yang Rintarou tinggali beberapa hari ini —yang ternyata adalah milik papanya. Sungguh, entah memang karena kesialan Rintarou atau takdir yang menginginkan dirinya kembali ke rumah membuatnya harus masuk ke dalam lingkungan papanya. P adahal, Rintarou berniat kabur dari papanya. Salah Rintarou juga yang tidak mengatahui apa saja usaha yang papanya jalani dan apa saja wilayah milik papanya, sampai dia tidak tahu, jika hotel yang dia tempati saat ini adalah milik papanya yang dipegang oleh Sugawara Koshi. Rintarou masih ingat bagaimana dirinya ditertawai oleh Koshi yang kemarin sengaja mengunjungi kamarnya. Ditambah sekarang, salah satu orang kepercayaan papanya itu kembali mengunjunginya untuk membantu dirinya check out dari hotel. "Lain kali sebelum mencoba kabur, kamu harus tahu apa saja wilayah yang dimiliki Tuan Besar kalau tidak mau masuk ke dalam kandang sendiri, " ujar Koshi disusul tawa kecilnya di samping Rin

Part 186; Solasta

 Terhitung sudah tiga hari semenjak Rintarou pergi dari apartemennya dan menetap di salah satu hotel yang sedikit jauh dari pusat kota. Selama itu juga dirinya tidak pergi ke kampus dan melewatkan empat mata kuliah yang harus dia hadiri karena tak mau jika dirinya ditemukan oleh orang-orang papanya yang mengincar dirinya di kampus. Kepergian dirinya pun pasti sudah terdengar sampai ke telinga papanya, mengingat jika Osamu adalah salah satu orang kepercayaan papanya yang tahu jika dirinya pergi dari apartemen. Apalagi melihat usaha orang-orang yang mengawasi dirinya secara diam-diam gagal mengikuti di hari pertamanya kabur. Hal itu pasti membuat papa menyuruh mereka mencari dirinya ke segala tempat di kota ini. Sebenarnya bukan sekali dua kali Rintarou kabur seperti ini ketika dirinya bertengkar dengan papanya. Meskipun akhirnya, dia ditemukan dan diseret pulang karena mereka cepat mengetahui keberadaan dirinya. Makanya sekarang, Rintarou sedikit melakukan sesuatu agar Kenma tidak cepa