Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Part 278; Solasta

 Hirugami Sachiro tahu betul alasan kenapa Sami Eita memintanya ke Amerika. Tahu betul kenapa sang pria alpha—adik tiri Ushijima Wakatoshi—ingin bertemu dengannya. Apalagi jika bukan karena Osamu. Eita pasti ingin mendengar perkembangan Osamu untuk menjadi Alpha yang percobaannya sudah Osamu lakukan selama empat tahun ini. Apakah percobaan itu berhasil atau justru gagal. Atau mungkin bukan itu? Toh Sachiro juga tidak tahu pastinya sampai Eita sendiri yang bicara langsung padanya. Tapi jika itu memang tentang Osamu, Sachiro sudah siap dengan itu. Sachiro mengikuti salah satu pelayan wanita yang menyambutnya di halaman rumah megah bak mansion milik keluarga Semi. Pelayan itu membawa Sachiro pada ruang tamu besar yang di sana terlihat seorang wanita cantik yang tengah duduk di salah satu sofa, menunggu kedatangan Sachiro. Begitu mata kecoklatannya melihat kedatangan Sachiro, wanita cantik itu langsung berdiri untuk menyapanya. "Selamat siang, Nyonya Semi." Pelayan wanita itu, ju

Part 261; Solasta

 Sugawara Koshi menatap sekeliling basement apartemen tempat Rintarou tinggal setelah mendapat kabar dari Kenma jika Shoyou berada di unit apartemen Rintarou karena Osamu menemukan pria itu pingsan di dekat gedung apartemen. Langkahnya terdengar terburu-buru menuju lift karena khawatir dengan keadaan Shoyou yang katanya tidak baik-baik saja apalagi, baru pertama kali hal ini terjadi pada Shoyou. Sepertinya sesuatu terjadi pada Shoyou ketika pria itu menjalankan tugas bersama Asahi. Entah apa itu tapi yang pasti, itu bukanlah sesuatu yang baik-baik saja. Koshi membenarkan letak kacamata hitam serta masker yang ia pakai untuk menutupi identitasnya ketika ia masuk ke dalam lift yang kosong. Menekan tombol di mana lantai unit apartemen Rintarou berada kemudian pintu lift tertutup. "Tunggu!" Mendengar suara seseorang dari luar, Koshi segera menahan pintu lift yang akan tertutup agar pria yang tadi berteriak bisa masuk. Pria itu terlihat tergesa-gesa kemudian membungkuk pada Koshi